Persediaan barang gudang merupakan kelompok aktiva lancar yang berfungsi sebagai bahan penolong (Overhead) dalam pelaksanaan operasional perusahaan.
Alur administrasi persediaan barang gudang,
Penjelasan alur administrasi persediaan barang gudang :
Proses Penerimaan Barang,
a. Bagian yang butuh barang, mengajukan Memo Permintaan (PB 16).
b. Dievaluasi bagian material, jika sudah mempunyai daftar harga maka dibuat OPL dan dikirim ke rekanan yang ditunjuk.
c. Apabila barang yang dibutuhkan belum mempunyai harga, maka dari bagian material membuat penawaran harga yang ditawarkan kepada minimal 3 rekanan.
d. Setelah penawaran dilakukan kemudian dibuat evaluasi untuk menentukan rekanan yang berhak melakukan pengadaan barang dan dibuat OPL.
e. Setelah barang masuk kegudang lalu dari bagian gudang membuat LPB, kemudian LPB tersebut dibukukan oleh krani material kedalam kartu persediaan (sudah terprogram).
Proses Pengeluaran Barang :
a. User/pemakai barang membuat AU 58 pada saat mengambil barang dari gudang (AU 58 telah disahkan/validasi Manajer).
b. AU 58 diproses oleh krani material untuk di input kedalam kartu persediaan.
Setelah pembukuan penerimaan dan pengeluaran barang selesai lalu dibukukan ke G.011 (Rekap Penerimaan & Pengeluaran Barang per rekening per hari) dan G.012 (Rekap Penerimaan & Pengeluaran Barang per jenis barang per bulan) di jurnal ke rekap pemakaian barang persediaan (AU 6).
Jenis transaksi dan penjurnalan administrasi persediaan barang gudang :
Pengadaan barang lokal (OPL),
a. PPN yang dapat dikreditkan :
Penerimaan barang (AU 53/LPB)
D. 300 …. 100 %
K. 150 …. 100 %
Pengeluaran barang (AU 58)
D. Pemikul biaya XXX
K. 300 …. XXX
Saat pembayaran (AU 12) dan penyelesaian R/K
D. 150 …. 100 %
D. 165 …. PPN 10% 10 %
K. 110 …. 110 %
Saat akhir bulan pemindahbukuan PPN ke Kantor Direksi
D. 080 .... 10 %
K. 165 .... 10 %
b. PPN tidak dapat dikreditkan :
Penerimaan barang (AU 53/LPB)
D. 300 …. 110 %
K. 150 …. 110 %
Pengeluaran barang (AU 58)
D. Pemikul biaya XXX
K. 300 …. XXX
Saat pembayaran (AU 12) dan penyelesaian R/K
D. 150 …. 110 %
K. 110 …. 110 %
Pengadaan barang via Kantor Direksi (AU 31),
a. PPN yang dapat dikreditkan :
Penerimaan barang (AU 53/LPB)
D. 300 …. 100 %
K. 150 …. 100 %
b. PPN tidak dapat di kreditkan :
Penerimaan barang (AU 53/LPB)
D. 300 …. 110 %
K. 150 …. 110 %
Pengeluaran barang (AU 58)
D. Pemikul biaya XXX
K. 300 …. XXX
Saat penyelesaian R/K
D. 150 …. 110 %
K. 080 …. 110 %
Pengadaan jasa oleh UnitUsaha,
Saat berita acara diterima
D. 041 …. 100 %
K. 150 …. 100 %
Saat pembayaran (AU 12) dan penyelesaian R/K
D. 150 …. 100 %
D. 165 …. PPN 10% 10 %
K. 110 …. 110 %
Dibuat bukti penerimaan PPh 23 (AU 9)
D. 110 …. XXX
K. 164 …. sesuai tarip XXX
Pada tangal 10 bulan berikutnya dibuatkan bukti setoran ke KPP (SSP-SPT) buat AU 12
D. 164 .... sesuai KRBB XXX
K. 110 .... sesuai KRBB XXX
Pengadaan jasa oleh Kantor Direksi,
Saat berita acara diterima
D. 041 …. 100 %
K. 150 …. 100 %
Penyelesaian R/K
D. 150 …. 100 %
K. 080 …. 100 %