2.1 SEJARAH SINGKAT
Perkebunan Musilandas semula adalah milik perusahaan asing yaitu Belanda yang bernama “INTERNATIO”. Didirikan pada tahun 1957, pada zaman Trikora ketika terjadi konflik Irian Barat. Semua perkebunan milik pemerintah Belanda diambil alih pemerintah Republik Indonesia, sedangkan Perkebunan Swasta tetap dimiliki pemiliknya, seperti pada masa penjajah Belanda.
Setelah pemerintah dapat mengusir Belanda dari Irian Barat dengan didasarkan pada Undang – Undang No. 86 tahun 1958 semua perusahaan perkebunan milik Belanda tersebut dinasionalisasikan. Dibawah naungan Badan Pimpinan Umum Perusahaan Perkebunan Negara yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1959 perkebunan – perkebunan yang diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia tersebut dikelompokan menjadi satu yaitu dengan terbentuknya Perusahaan Negara Baru (PPN Baru) pada tahun 1963 dengan di keluarkannya Peraturan Pemerintah No. 25 PPN Baru Wilayah Lampung dan PPN Baru Cabang Sumatera Selatan termasuk Unit usaha Musilandas menjadi satu dibawah naungan PPN Karet IX yang Kantor Pusatnya berkedudukan di Tanjung Karang.
Selanjutnya dengan didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1968 PPN Karet direorganisir sehingga berubah menjadi Perusahaan Negara Perkebunan X (PNP X) yaitu didirikan pada tanggal 13 April 1968. Pada tanggal 1 Juli 1980 berdasarkan Akte Notaris G.A.S. Loban Tobing SH. No. 53 Perusahaan Negara Perkebunan X Berubah menjadi PT. Perkebunan X (Persero). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Negara Republik Indonesia No. 12 tahun 1996, Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan X dan Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan XXXI dilebur menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Perkebunan Nusantara VII yang berlaku sampai sekarang.
2.2 KONDISI AREAL
Kebun Karet Unit Usaha Musilandas di lingkungan PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) yang mengelola Budidaya Karet, yang terletak di Desa Purwosari Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Jalan Raya Palembang – Jambi yang berjarak 20 Km dari Kota Palembang dan berjarak 504 Km dari kantor direksi PT.Perkebunan Nusantara VII (Persero) Bandar Lampung. Kondisi Topografi relative datar dan bergelombang dengan jenis tanah umumnya latosol dengan ketinggian 15 – 40 meter dari permukaan laut, curah hujan reta – rata 2500 – 3000 mm, dengan musim basah 10 bulan musim kering 2 bulan.
- Kelembapan Udara : 320
- Suhu Udara : 300
- Jenis Karet yang diproduksi : RSS
- Sistem Pengolahan : Manual
Kapasitas Pabrik : 12 Ton/hari (terpasang)