Laporan Manajemen (LM) merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban keuangan atas penggunaan anggaran dan pencapaian produksi dari Manajer Unit Usaha kepada pihak Manajemen baik fisik maupun biaya dalam kurun waktu sebulan berjalan dan sampai dengan bulan ini. LM juga merupakan laporan realisasi seluruh kegiatan Unit Usaha yang dapat dinilai dalam satuan uang.
LMberfungsi sebagai alat untuk pengambilan keputusan bagi manajemen yang berisikan laporan induk berupa Neraca Percobaan (PB 71) beserta dengan lampiran masing-masing rekening (perincian biaya dan pendapatan). LMdilaporkan oleh Unit Usaha ke Kantor Direksi dan Distrik setiap bulannya, paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Selanjutnya LMsetiap Unit Usaha akan dikompilasi oleh Kantor Direksi, dalam bentuk laporan konsolidasi, yang akan menggambarkan kondisi perusahaan secara keseluruhan.
Alur pengerjaan LM,
Alur proses pengerjaan LM,
Neraca Percobaan (PB 71)
Neraca adalah suatu laporan yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat per tanggal tertentu.
Neraca terdiri atas :
• Aktivaadalah seluruh harta yang dimiliki perusahaan.
• Hutangadalah sumber pembiayaan aktiva dari luar perusahaan. Hutang merupakan kewajiban yang harus dipenuhi kepada pihak luar.
• Modalmerupakan sumber pembiayaan aktiva yang berasal dari dalam perusahaan. Modal merupakan kewajiban perusahaan kepada pemilik.
Lampiran-lampiran LM
1. Stock opname kas
2. Rekonsiliasi saldo bank
3. Penjelasan biaya dan pendapatan lain-lain (921-980)
4. Perhitungan alokasi biaya umum
5. Rekonsiliasi 080 (hutang piutang antar Unit Usaha, Distrik, Kandir)
6. Register nota pemindahan
7. Biaya modal lainnya
8. LM 10 hutang piutang dan pos transitoris (131-198)
9. LM 13 biaya produksi
Lampiran :
- LM 14/1 biaya tanaman (600, 601, 602)
· LM 54 perincian biaya panen dan angkutan
· LM 56 perincian biaya pemeliharaan TM (601.010-012)
· LM 57 perincian biaya pemeliharaan TM (601.020-049)
· LM 57A perincian pemakaian bahan biaya pemeliharaan TM
· LM 58/59 kondisi areal TM
- LM 14/2 biaya umum (400-442)
- LM 15 biaya pembelian bahan baku (608)
- LM 16 biaya pengolahan (600, 603, 604, 605, 606)
· LM 16A perincian biaya pemeliharaan mesin-mesin pabrik
10. LM 18 rekapitulasi biaya pemeliharaan TB/TU/TK, TBM (040, 041)
11. LM 19 ikhtisar biaya pemeliharaan TB/TU/TK, TBM
Lampiran :
- LM 64 perincian biaya pemeliharaan TB/TU/TK, TBM
- LM 64A perincian pemakaian bahan pemeliharaan TB/TU/TK,TBM
12. LM 20 ikhtisar penerimaan dan pengeluaran kas
13. LM 21 persediaan bahan kritis
14. LM 30 persediaan barang gudang (300-330)
15. LM 31 aktiva dan penyusutan (000-009)
16. LM 48 daftar tenaga kerja dan batih
17. LM 50 risalah usaha
18. LM 51 laporan hasil tanaman
19. LM 52 data produksi pertahun tanam PSTB
20. LM 53 statistik produksi
21. LM 62 perincian produksi dan persediaan hasil
22. LM 65 biaya pembibitan (250)
23. LM 65 biaya pemeliharaan kebun entrys karet (251)
24. LM 66 perincian biaya kendaraan dan alat berat (200-207)
25. LM 67 biaya tenaga kerja/gaji, tunjangan & sansos (210-214)
Lampiran :
- LM 67A perincian biaya sosial pekerja (213-214)
26. LM 68 perincian biaya pembangkit listrik (255)
27. LM 68 perincian biaya pembangkit air (256)
28. LM 69 perincian biaya bengkel (257)
Rekening-rekening LM
- Rekening 100-110 (kas/bank)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 20 yang berisikan tentang ikhtisar penerimaan dan pengeluaran kas/bank.
- Rekening 131-149 (piutang) dan rekening 150-198 (hutang)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 10 yang berisikan tentang daftar piutang dan hutang.
- Rekenig 000-050 (aktiva tetap dan investasi)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 31 mengenai daftar aktiva tetap dan lampiran biaya modal lainnya. Sedangkan lampiran khusus rekening 040 dan 041 adalah LM 64, 19 dan 18 yang berisikan tentang daftar kegiatan dan biaya TBM. Serta LM 56 untuk pemeliharaan jalan, LM 57 dan 57A mengenai daftar pemakaian bahan untuk TBM dan LM 58, 59 mengenai kondisi lapangan (gawangan dan bokoran).
- Rekening 250 dan 251 (bibitan dan entrys)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 65 yang berisikan tentang daptar kegiatan dan biaya bibitan dan entrys.
- Rekening 300 (persediaan barang material)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 21 yang berisikan tentang persediaan barang kritis. Serta LM 30 yang berisikan tentang kondisi saldo persediaan barang material secara keseluruhan.
- Rekening 400 (biaya umum)
Lampiran LM untuk rekening ini adalah LM 14/2 yang berisikan tentang biaya umum dan lampiran dari masing-masing sub rekening. Serta LM 68 khusus untuk 424 (biaya penerangan) dan LM 69 untuk rekening 425 (biaya persediaan air).
- Rekening 600-609 (biaya produksi)
Lampiran LM untuk rekening 600-602 (biaya tanaman ) adalah LM 14/1 mengenai biaya tanaman dan hasil produksi tanaman (HG, LG maupun TBS), dan lampiran untuk produksi untuk tanaman secara terperinci adalah LM 52, 53 dan 54 (termasuk rincian premi tanaman) serta LM 50, 51 mengenai risalah Unit Usaha (keterangan produksi dan biaya Unit Usaha secara garis besar).
Sedangkan lampiran untuk rekening 603-606 (biaya pengolahan) adalah LM 16 mengenai rincian biaya pengolahan dan LM 62 mengenai rincian produksi olah (barang jadi). Untuk rekening 608 (pembelian bahan baku) menggunakan LM 15 (pembelian bahan baku melalui kemitraan) sebagai lampirannya, serta rekening 609 (biaya bahan baku sendiri dan seinduk) menggunakan LM 13 sebagai lampirannya.
- Rekening 921-980 (pendapatan dan biaya lain lain)
Lampiran LM untuk rekening ini ádalah perincian rekening 9XX yang berisikan tentang biaya SHT, pesangon, pensiunan, selisih stock opname, pendapatan bunga dan pendapatan serta biaya lain lain.
- Rekening 210-215 (biaya SDM)
Lampiran LM ini adalah LM 67 yang berisikan tentang biaya SDM per tenaga kerja.
- Rekening 200-207 dan rekening 255-256 (biaya teknik)
Lampiran LM untuk rekening 200-207 (alat angkutan dan alat berat) adalah LM 66 yang berisikan tentang biaya alat angkutan (kendaraan) penumpang, angkutan produksi, sepeda motor dan pendukung angkutan produksi (traktor, skid loader, road greader dan forklift). Sedangkan untuk rekening 255 (biaya genset) menggunakan LM 68, untuk rekening 256 (biaya instalasi air) menggunakan LM 69 dan untuk rekening 257 (biaya bengkel) menggunakan LM 69/1.
Ikhtisar administrasi pembukuan
1. Buku pedoman dasar :
- Buku RKAP
- Buku pengawasan biaya (PB)
- Buku pengawasan accounting umum (AU)
- Buku laporan manajemen (LM)
2. Ruang lingkup :
- Administrasi kas/bank
- Administrasi gaji/upah
- Administrasi persediaan gudang
- Administrasi EAP
- Administrasi inventaris
- Administrasi pembelian
- Administrasi produksi
- Administrasi persediaan/penjualan hasil
- Administrasi tanaman
- Administrasi hubungan R/K, lain-lain
3. Kode rekening :
- Rubrik 0 aktiva tetap, rekening koran, modal, laba ditahan
- Rubrik 1 keuangan
- Rubrik 2 netral
- Rubrik 3 persediaan bahan baku dan pelengkap
- Rubrik 4 biaya tidak langsung
- Rubrik 5/6 biaya langsung
- Rubrik 7 persediaan hasil produksi
- Rubrik 8 pendapatan dan biaya penjualan
- Rubrik 9 biaya, pendapatan dan laba/rugi
Tujuan dari administrasi pembukuan ini adalah Laporan Manajemen.