SEJARAH PERUSAHAAN
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, merupakan peleburan dari PT Perkebunan XV-XVI (Persero) dan PT Perkebunan XVIII (Persero). Pendirian PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) tersebut tertuang pada Akta Notaris Harun Kamil, S.H. nomor 42 tanggal 11 Maret 1996, yang disahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman Nomor C2-8337.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996, diubah dengan Akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo, S.H. No.1 tanggal 9 Agustus 2002 dan disyahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: C-19302 HT.01.04.TH.2002 tanggal 7 Oktober 2002.
PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) memiliki dua Divisi. Pertama, Divisi Tanaman Tahunan yang membudidayakan dan menghasilkan produk- produk dari tanaman karet, kopi, kakao, dan teh. Kedua, Divisi Tanaman Semusim (Pabrik Gula) yang menghasilkan produk-produk dari tanaman tebu. Produk-produk PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) dipasarkan di pasar domestik maupun pasar luar negeri sebagian besar dalam bentuk bulk. PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) juga memproduksi dan memasarkan produk-produk hilir berupa teh kemasan, teh celup, serta gula pasir dan kopi bubuk dalam kemasan.
Selain usaha pokok tersebut di atas, PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) juga mengelola komoditi sampingan seperti pala, kapok, dan kelapa dalam luasan areal yang terbatas serta agrowisata di Kebun Banaran dan Kebun Kaligua. Agrowisata Kebun Banaran di lengkapi dengan Coffee Shop ”Kampoeng Kopi Banaran”. Coffee Shop dengan bahan baku kopi Banaran juga didirikan di Cikukun, di PG Gondang Baru, dan diperluas di tempat-tempat lain yang potensial; Wisata Loco Antik di PG Pangka serta wisata sejarah dan Museum Gula di PG Gondang Baru dan PG Tasikmadu.
LATAR BELAKANG
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang saat ini memiliki wilayah kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah kebun 15 unit kebun dan jumlah Pabrik Gula (PG) 8 unit, saat ini mengelola empat komoditi utama antara lain karet, gula, teh, dan kopi. Di samping itu, perusahaan juga telah mengembangkan beberapa produk hilir sebagai produk konsumsi seperti Kopi Luwak, Banaran Kopi Premium, Teh Kaligua, Teh Semugih, Gula 9, dan Sirup Pala.
Unit Usaha yang memiliki lokasi berpemandangan indah, sejuk datau berpotensi wisata karena keunikannya, juga telah dikembangkan sebagai daerah agrowisata, seperti Wisata Agro Kebun Kaligua, Kampoeng Kopi Banaran, Banaran 9 Resort, Wisata Agro Kebun Semugih, Wisata Agro Sondokoro, Pabrik Gula Pangka, Pabrik Gula Gondangan Winangoen, dan Banaran 9 Coffee & Tea.
Ke depan PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) akan dikembangkan menjadi perusahaan perkebunan dengan bisnis karet sebagai tulang punggung (keluasan mendekati 50.000 Ha), dan bisnis Gula sebagai salah satu penopang pendapatan perusahaan.
VISI PERUSAHAAN
Menjadi Perusahaan Agrobisnis yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkembang bersama mitra
BUDAYA PERUSAHAAN
Tata Nilai Luhur | Deskripsi |
Integrity (Integritas) | Keselarasan antara perkataan dan tindakan dalam melaksanakan tanggungjawab. |
Enthusiasm (Antusias) | Mampu menunjukkan semangat yang tinggi dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban |
Teamwork(Kerja Tim) | Kemauan dan kemampuan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan perusahaan. |
Care (Peduli) | Merasakan dan menunjukkan empati serta sikap ikhlas membantu terhadap seluruh stakeholders |
Innovation (Inovasi) | Cermat dalam membaca peluang dan mampu mengembangkan langkah-langkah baru serta menciptakan iklim yang kondusif untuk implementasi agar menghasilkan nilai tambah yang lebih tinggi |
MISI PERUSAHAAN
1. Memproduksi dan memasarkan produk karet, teh, kopi, kakao, gula dan tetes ke pasar domestik dan internasional secara profesional untuk menghasilkan pertumbuhan laba (profit growth) dan mendukung kelestarian lingkungan.
2. Mengembangkan cakupan bisnis melalui diversifikasi usaha, yaitu produk hilir, wisata agro, dan usaha lainnya, untuk mendukung kinerja perusahaan.
3. Mengembangkan sinergi dengan mitra usaha strategis dan masyarakat lingkungan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
TUJUAN DAN MAKSUD PERUSAHAAN
Berdasarkan Tata Nilai Perusahaan berusaha mencapai kemampulabaan tinggi bagi stakeholder danshareholder dengan kerja tim, dan memperhatikan keseimbangan lingkungan dan masyarakat.
ARAH PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
Secara garis besar arah pengembangan yang akan diambil perusahaan adalah sebagai berikut
§ Daya saing karet dan gula meningkat
§ Tanaman semusim menjadi mandiri, dapat membiayai sendiri bahkan mampu menghasilkan laba
§ Meningkatkan volume produk hilir teh, kopi dan gula sehingga dapat meningkatkan kontribusi laba
§ Bisnis agrowisata berkembang
§ Terbentuknya usaha – usaha lain yang menguntungkan