1. Sinopsis
Dengan mengangkat aspek kemanusiaan yang universal ketimbang menekankan aspek agama, film ini berkisah tentang uskup pribumi pertama di Hindia Belanda (Indonesia sekarang), Monsinyur Albertus Soegijapranata SJ, dari sejak ditahbiskan hingga berakhirnya perang kemerdekaan Indonesia (1940 – 1949). Satu dasawarsa penuh gejolak ini ditandai dengan akhir penjajahan Belanda, masuk dan dimulainya masa pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan RI, dan kembalinya Belanda yang ingin mengambil kembali Indonesia sehingga memulai perang kemerdekaan Indonesia. Peristiwa-peristiwa tersebut dituangkan Soegija dalam renungan-renungan catatan hariannya, dan juga peran sertanya dalam meringankan beban penderitaan rakyat di tengah kekacauan perang. Dia mencoba berperan di semua tingkat, baik politik lokal, nasional dan internasional. Atas peran sertanya, Presiden Soekarno memberikan penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional.
2. Pemeran
- Nirwan Dewanto sebagai Albertus Soegijapranata
- Andrea Reva sebagai Lingling
- Andriano Fidelis sebagai Banteng
- Annisa Hertami Kusumastuti sebagai Mariyem
- Butet Kertarajasa sebagai Koster Toegimin
- Cahwati sebagai Ciprit
- Cor Van Der Kruk sebagai Mgr Willekens
- Eko Balung sebagai Suwito
- Henky Solaiman sebagai Kakek Lingling
- Imam Wibowo sebagai Presiden Soekarno
- Landung Simatupang sebagai Pak Lurah
- Margono sebagai Pak Besut
- Marwoto sebagai Penjual Jamu
- Muhammad Abbe sebagai Maryono
- Nobuyuki Suzuki sebagai Nobuzuki
- Olga Lydia sebagai Ibu Lingling
- Rukman Rosadi sebagai Lantip
- Sagita sebagai Hamengkubuwono IX
- Soca Ling Respati sebagai Prajurit Kecil
- Wouter Braaf sebagai Hendrick
- Wouter Zweers sebagai Robert