Politeknik LPP Yogyakarta "Kepercayaan Terhadap Lulusan Politeknik LPP Yogyakarta Terus Meningkat"

     SEBAGAI lembaga pendidikan, LPP memiliki misi mendukung pengembangan industri perkebunan di Indonesia. Baik industri baru maupun perbaikan mutu industri. Sejak 1997, Politeknik LPP Yogyakarta sudah meluluskan 1.500 orang peserta didik. Semua lulusan telah bekerja sebagai tenaga terampil bidang usaha agro industri di berbagai industri perkebunan tanah air dan luar negeri, seperti Malaysia. Upaya penyaluran lulusan dilakukan melalui jalinan kerjasama dengan industri perkebunan.

     "Kami berpandangan, keberhasilan proses pendidikan ditentukan oleh kemampuan bersikap dilandasi mental positif yang diterapkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan di lingkungan kerja".

     Berkat misi tersebut, kepercayaan masyarakat dan industri perkebunan terhadap Politeknik LPP terus meningkat. Terbukti, setiap calon mahasiswa yang ingin belajar di Politeknik LPP terus bertambah. Meskipun, mahasiswa Politeknik LPP banyak direkrut oleh industri perkebunan sebagai tenaga ahli, baik industri perkebunan di bawah BUMN maupun swasta.

     "Kami juga menerima 58 mahasiswa status ikatan dinas dengan PT Perkebunan Nusantara XI, XII, dan XII (persero). Mereka menempuh program studi Teknik Kimia, Teknik Mesin dan Budidaya Tanaman Perkebunan D3."

     Sebagai pendidikan tinggi jalur vokasi, Politeknik LPP berusaha menyelaraskan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan industri perkebunan. Untuk meraih kepercayaan masyarakat dan industri perkebunan, Politeknik LPP membentuk lulusan dengan pilar utama hard competency dan soft competency. "Ini untuk mengantisispasi strategi pasar kerja yang mengutamakan SDM berbasis kompetensi".

     Pada tahun 2013 ini Politeknik LPP Yogyakarta berencana menjalin kerja sama dengan PT PN dan perusahaan swasta. Kerjasama tersebut berupa pembiayaan pendidikan atau beasiswa bagi lulusan SLTA dan mahasiswa Politeknik LPP.

     "Terutama bagi putra-putri karyawan atau warga sekitar perkebunan yang memiliki potensi dan minat berkarir di industri perkebunan".

     HRD Manajer PT JA Wattie Didik Saptoto mengatakan, pada 2012 pihaknya telah merekrut Sembilan orang dari Politeknik LPP. Alasan merekrut lulusan Politeknik LPP karena lulusannya memiliki berbagai keunggulan, seperti siap bekerja di industri perkebunan dan memiliki kemampuan yang spesifik sesuai kebutuhan perusahaan. "Kami tidak perlu lagi menyekolahkan tenaga kerja asal Politeknik LPP Yogyakarta."